Pujaan Hati

Desir angin malam terasa begitu menusuk

Sayup terdengar melodi autumn

Menguliti tiap helai perasaanku

Perlahan ku terhanyut dalam buaian

Beribu bintang di angkasa bersaksi

Bulan pun terpaku menatap hatiku

Suara-suara kecil melengkapi irama

Langit malam menemaniku

Penantianku akan hadirmu

Andai sang bintang bisa berbisik

Ingin ku titip salam rinduku

Pada pujaan hati yang ku nanti

Angin yang membelaiku

Menghadirkan wangian tubuhmu

Menambahkan kerinduan dalam jiwaku

Andai engkau tahu

Betapa hati ini merinduimu

Raga ini menginginkanmu

Seluruh nafas ini

Tak kan pernah berhenti berharap

Sekalipun air mata ini telah habis

Tak kan pernah mampu membawamu kembali

Maafkan Aku Menduakan Cinta

Aku harus berterus terang

kali ini aku benar harus mengakui

tak ada lagi yang dapat aku sembunyikan

tak ada lagi yang dapat ku pertahankan

Kini aku sedari

Kau sendiri meniti hari sepi tanpa ku

Perasaan mu selalu mengharapkan ku hadir

kesedihan mu yang meratapi kerinduan

setelah aku berlalu pergi

Kata-katamu masih jelas diingatan

meminta ku berjanji setia

"Berjanji yang kau tidak akan meninggalkan ku"

Namun ku

Hanya mampu tunduk dan terdiam

Janji itu xbisa ku ungkapkan

Dan kau

Maafkan lah aku

kerana kenyataannya

"aku tak dapat berjanji untuk setia selamanya"

Karena hati ini terbahagi

Pada dirimu dan dirinya

Ku akui ku mencintai mu

Dan sangat mencintai dirinya

Maafkan aku

Pengorbanan Ku Kerana Cinta

Bila ku berikan semua iniBila ku abdikan pengorbananku iniDan bila semua ini menjadi milikmuTanpa kepastian kau menghargaiku
Namun kuBukan kerana aku wanita murahanyang haus akan belaianBukan kerana aku wanita pencukuryang mengimpikan kesenangan
Tapi ini semua ku lakukanSemata-mata Hanya Karena CintaCinta yang kuat untuk menyayangimuCinta yang indah untuk melihat kelemahanmuCinta yang yakin untuk kepalsuanmuCinta yang nyata untuk halusinasimuDan cinta yang tegar untuk kecuranganmu

Coretan Untuk Nya

Gemuruh angin yang ku rasaSejuk menyentuh jiwa kuTapi tidak dengan hati kuSungguh aku merasa debu iniIngin menghapus sedikit demi sedikitBayanganmu di pikiran ku
Kau bagai ombakMenarik dan melepaskan kuSemakin aku mencoba lari dari ikatanmuSemakin aku merasa sakit menusuk hati ku
kasihandai kau tahu betapa berertinya dirimuAku ingin bersama mu kini, besok dan selamanyaterKadang aku mencuba untuk pergi darimuAku tak tau seperti ada jurang yang dalamMenghalangi cinta kita
Tuhan ternyata kebenaran itu datangMembingungkan dia memilih jalan hidupnyaSungguh perubahanya kini membuat aku mengertiNamun hati ini tak ingin dia pergiSakitnya rasa kehilangan ituTak ingin kurasakan lagi
Sungguh Lumpuh hidup ku kerana kepergianyaTiada apa yang bisa ku harapkanHanya nurkilan kata ini ku hasilkan buatnyaKu harap Sang Angin mendengar doa kuBerikan coretan ini untuk nya

Tentang Diri Mu

Tentang cerita darimumembawaku berangan ke negeri awanberteman senja menemaniku setiap petangsaat inginku bersamamu
Harapku untuk cinta yang menghargaikuku rindukan dirimu saat pertama bertemuhangat genggaman tanganmusayup tatap wajahmu indahbuatku terbayangkan sampai mimpiku
Cerita cinta kita dimimpi ku bersamamuseakan tak ingin ku bukakan mata tuk melepaskanmutapi kini semua berakhirkerana dirimu selalu di sisiku selamanyaTerima Kasih Jodoh yang Bijaksana

Cinta Anugerah Terindah

Setia mencintaisemangat harapan memilikiAku dan kehidupanmuJujur ku pada masa silam kuHanya ingin dicintai dengan kelebihanMencuba membutakan dicintai diiringi kekurangan
Namun kutak lepas dari hukum kehidupanmana yang baik selalu dipertimbangkanmana yang buruk selalu dipermasalahkan
Terkadang terasa hipokritmencari cinta yang hanya mencari senangmencari cinta yang hanya mencari namamencari cinta yang hanya mencari pangkat
Kini ku akuikehidupan akan terasa amantemukan cinta yang penuh ketulusantemukan cinta yang penuh Kesetiaantemukan cinta yang penuh Kejujurantemukan cinta yang penuh Keikhlasan
Kerana Cinta Adalah Anugerah Terindah

Cinta Tak Harus Memiliki

Aku mencintai muSeadanya diri muTiada yang perlu diubahkerana bagi ku kau sempurnaNama mu indah ku simpan disatu sudutKupahat di dalam Sudut hati ini
Aku mencintai muBersama kerinduan tiada bertepiDari pagi yang ceriaSehingga malam nan indah
Aku mencintai muDari segala kekurangan muDan segala kelebihan mu
Aku mencintai mutiada yang dapat ku persembahkantiada kata berkias seindah rembulan malamtiada kata berkias seindah terbitnya mentari
Aku mencintai mutanpa mengharap diri mumenjadi milik ku abadikerana aku mencintai muSeikhlasnya hati iniDan jika perlu kau ku lepaskan kerna wanita lainAku merelakan dengan berharap kan KebahagiaanmuWalaupun sakit itu tak mampu ku tutupi namunKerana Bahagia mu adalah bahagia ku
Dan kerana ku tahuMencintai itu tidak harus Memiliki

Malam Menjadi Misteri

Malam ini

Bagaikan malam misteri

Tidak seperti malam sebelumnya

Ku melewati hanya untuk memikirkanmu

Ku melalui hanya dengan bayangmu

Dan ku tak sanggup hidup seperti ini

Memburuk dalam kesakitan hati

Berjuang hanya untuk melepasi

Sakit yang kian hari kian membebani

Aku gila dengan semuanya

Semua kehidupan bagai cerita kosong

Hingga malam ini

Masih diri ini meratapi penderitaan hati

Dimana menghilang insan yang ku sayang

Aku sungguh memikirkan kehadiranmu

Membawa suatu cerita menarik untuk jiwa ini

Sungguh malam yang bergulir saat ini

Aku menginginkan hadirmu

Dan tak ingin malam ini

menjadi malam misteri

Harapan Hati Kecil Ku

Mentari terbenam 

Langit pun terdiam membisu 

Pohon-pohon berbisik kecil 

Rumput-rumput liar tertawa

Dihempas badai nan sunyi 

Lamunan berdiri di atas titi 

Menanti yang tak ternanti 

Menunggu yang tak pasti 

Berharap bulan dapat mendengar 

Bintang dapat melihat 

Agar nurani bisa tersampaikan 

Dan harapan kecil segera terbalas

Untukmu Mama

MamaTerima kasih ku ucapkan untuk mu mamaJasa jasa mu yang sangat berharga bagi ku.Tanpa belai dan kasih sayang muTanpa didikan dan perhatian muTanpa perlindungan dan penat lelah muTak kan aku hidup sesempurnanya manusia saat ini.
MamaBila di suatu saat yang akan pastiTelah ku mencapai cita dan cinta kuKau akan turut merasa bahagia kuWalaupun tak tertandingi belaian mu hingga kiniNamun di sudut hati kecil kuInginku melihat kau jauh dari kesengsaraanKebahagiaan mu Adalah cita cita kuDan Dirimu adalah cinta sejati ku
Ku memohon perlindunga mu ya Allah
Ya Allah Ya Tuhan kuampunkan lah dosa-dosa kedua ibubapa kuberkatilah kedua merekasihatkan lah merekamurahkan lah rezeki merekapanjangkanlah usia merekajauhilah sebarang bahayaDan lindungi lah merekaAminn yarabillialamin

Selamat Jalan Kekasih

Kau KekasihTak pernah bosan aku renungiTatapan Wajahmu yang ku hias di sudut kamarAda tersirat cerita yang belum sempat kita habiskanTentang Cinta tentang janjiJanji cinta dulu yang pernah kita ucapkan
Kini kau telah pergi jauhJauh dan tak mungkin kembaliAirmata ku tak sanggup rasanyaMenemani dan mengiringi kepergianmuHingga dipangkalan terakhir
Masih kusimpan puisi nurkilanku untukmuYang belum sempat ku berikan di ketika ituYang ku tulis saat terakhir sebelum kau pergiTentang Perasaanku tentang BahagiakuMemiliki cinta mu yang begitu sempurna
Kini kau pun tersenyum di keabadianmuSelamat Jalan Kekasih hati kuDo’a ku selalu mengalir untukmuSemoga kau Bahagia di sana

Sudahlah

Jika kau masih punya waktu untukkuIngin kuhabiskan malam ini bersamamuSebelum semua berakhir di penghujung pagiDan meninggalkan kepedihan di sisi hati
Jika kau bisa merasai luka itu sakitKenapa kau menusuk sembilu ini begitu dalamHingga kau buat luka ini sukar untuk pulihDan airmata pun masih mengalir walaupon kering
Jika kau tahu gelap itu menakutkanKenapa kau bawa aku kedalamnyaHingga kau buat mata ini menjadi butaDan tangan ini tak lagi dapat mengapaimu
Kau si pendusta cinta sudahlah!Semua berawal tanpamuDan akan kuakhiri tanpamuBiarkan waktu mengobati luka iniNamun sepi ini, entah bila akan berakhir

Aku Menanti Mu

Rindu kuKabus malam terasa membisuMenawan rembulan yang menyinariSementara sepi menghimpit sunyiLahirkan benih benih kebahagiaan di hati
Lemah kuAku semakin lemah tak berdayaTerpinggirkan oleh ribuan rasa sunyiJiwaku meronta ronta tak ingin berhentiTenggelam dalam putaran tanpa akhir
Batin kumemanggil-manggil yang masih samarPada bayang-bayang tanpa maknaPada bisik yang datang ntah dari manaKerna rindu yang tak berpenghujung
Kini kukembali disiniDi pelabuhan terakhir saat kau pergiDan aku akan tetap disiniHingga kau kembali

Bilik Hati Ku

Idaman hatiBolehkah aku singgah dalam jiwamuMencuba menjaga dan membelaimuJika pernyataanku ini kau perbolehkanKau boleh letakkan aku di satu sudutDi sudut aku akan berdiam dalam heningTempat dimana aku bermadah sendirianMerasakan pelukan sang pencinta setiaMeraba sentuhan sang pelindung jiwa
Kamu lah idaman hatiItulah dirimu pencuri hatiku tanpa ku sedariIzinkan aku mulai mengenalimu lebih jauhPimpimlah aku pada rasa cinta yang sejatiYang mendekati menghantui bayangan malamkuBagai tertusuk panah asmara yang merontaMembisikkan kata rindu berdegup kencang
Seakan mengusikRasa jiwa dilamun cintamuBergerak bilik di hati iniMenyambut kedatangan muSi Pengisi hari

Akankah Ada Perpisahan Antara Sahabat

Waktu kan terus berjalanmembiarkan keadaan yang lambat tertinggalTanpa kusadari kulalui hari dengan cepatRembulan pun terus bergerak menggantikan sang mentariMemberi cahaya untuk menjalani kehidupan
Ujian demi ujian kulaluiAkhrinya hadirnya seorang sahabatUjian berat yang menghampiriseakan terasa ringan tuk dilaluiAku dan Sahabat menjalani hari hari bersama
SahabatTidak terasaHampir setahun telah berlaluKita masih bersama-sama kemana-mana
Namun terlintas sejenak dipikiranTentang hadirmu yang menemani kehidupankuAkan kah kau pergi menjauh meninggalkanku nantinyaAkan kah ada batasnya persahabatan iniDan Akan kah sampai pada batasnya perpisahan
PerpisahanWaktu yang sulit tuk dilaluiWalau terlihat mudah raga ini melalui semuanyaDimana ada pertemuan pasti ada perpisahanDimana ada pertemanan pasti ada persahabatanDimana ada persahabatan pasti ada perselisihan Dikala itu hanya ada satu jalan tuk mengatasinya
AkhirnyaWaktu yang tidak ku inginkan datang menghampiriTidak ada daya upaya yang dapat menolaknyaHanya kenangan yang tak dapat dilupakan Biarkan titisan air mata ke pipi iniMenjadi saksi atas indahnya persahabatan kita

Seindah Pelangi

HujanTurun dengan lebatnyaPetir menyambar dengan begitu cepatnyaAngin berhembus dengan begitu kuatnyaSaat ku memandang keluar hujan telah redaKu melihat langit yang cerahTerdapat pancaran cahaya yang menakjubkanBarisan warna warni pelangi di langitSetelah kuperhatikan susunan warna itu menceriakan hati
PelangiSeperti bunga di tamanTerdapat bermacam warnaPelangi itu tercipta dengan indahNamun tak seindah bulan dan bintangSegalanya Keindahan yang harus akuSyukuri, Alhamdulillah
Pagi pun datangku menatap ke arah tingkapMemohon pada Nya agar sifatku seindah pelangiNamun pelangi bisa pudar dan menghilangDan aku berharap sifatku kekal selamanyaSifat yang seindah pelangiDan takan pernah pudar