Jalan ini telah buntu
tak ada lagi pintu
tiada celah untuk angin lalu
Kata-kata minda tidak dapat membantu
Ibarat tangan
kau menjadi bimbing
kesempurnaan mulai layu
Kau yang harap memasang cincin
cuma menanti minit yang pasti
yang terkadang bisa terhenti
bertepuk di luka sendiri
sejak itu
kurelakan saja hati
di temani sunyi