Tuesday 28 August 2012

Kata Kata Dusta


Asap rokok semalam
tertelan di cangkir kopi pahitku
aku tidak berpucuk kebawah
tidak berakar keatas
bara di dadamu
meninggalkan abu kepedihan
kesempurnaan ketulusanku
kau remehkan dibalik bibir apimu
kita telah berjalan
di garis yang berbeda
meskipun kau pernah mengatakan
mencintaimu membuat aku tenang
memilikimu membuat aku
ada disetiap kau membuka mata

Tahukah kau
merindukanmu selalu ku rasakan
ingin aku memelukmu penuh cinta
dan kini diruang tak berpintu
tak berjendela
aku membaca
Kepalsuan kata-kata