Sunday 28 October 2012

Dengarlah Kata Hatimu

Kekasih
pernahkah kau memikirkan hati mu
disaat ku melukaimu
disaat ku menjauhimu
disaat ku melepaskan cinta kita

Pernahkah terlintas akan jalan hidup kita
Adakah masih sama seperti sebelumnya?
Takdir telah mengubahnya
kini kita tak lagi serupa

Aku bukan yang seperti dulu
Yang kau kenal di waktu persekolahan
Waktu yang begitu singkat tuk dilalui
Nasibku, kecewaku mengiringi hari ku kini
Tiada kehidupan yang bahagia ku rasa
Setelah ku melewati yang telah tertulis
Hanyalah airmata
Tanpa kata yang tak pernah sudah
Kegelapan menutupi ruang untuk diriku bangkit

Namun
Setelah hadirmu
Yang tuk kesekian kalinya ini
Menjauhkan aku dari kekecewaan ku
Melupakan ku pada nasib malang itu
Menjadikan ku kuat tuk bangun kembali
Ku sedari tak kan kekal kebahagiaan ini
selagi diiringi kebohongan bibir ku

Resah hatimu
Menjatuhkan kebohongan ku
Yang sekian lama menutupi kisahku
Ku tak sanggup melihat hati mu curiga selamanya
Ku pasrah dengan takdir selepas kebenaran terkeluar
Kerana diri ku tak rela menghukum hati mu

Kekasih
kau mengucapkan kata tak sanggup kehilangan
tapi mengapa harus menyakiti menambah kecewa ku?
Ku melepaskan kejujuran dengan harapan
Jujur ini dapat menghapuskan curiga hatimu
tanpa mempedulikan sakitnya hati ku tuk mengingati
mengenang kehidupan yang hanya ada kekecewaan

Kini ku merelakan mu,
Tangis sendu mengiringi kesedihan hatiku
Saat kau mencaci dengan niat tuk menyedari
Tanpa kau sedari hati kecil ini telah terguris
Ucapan itu mematikan niat ku tuk bangkit berdiri
Keadaan ini membuatku menangis tersungkur

Terima Kasih

Friday 26 October 2012

Coretan Hati Yang Mencintai

Duduknya aku di sini
Menadah tangan meminta simpati

Airmata berlenang membasahi pipi
Tertunduk aku di sejadah ini

Duduknya aku di sini
Menghadap qiblat menghadapMu Ilahi
Letih lesu mengejar fantasi
Fantasi dunia yang tidak pasti

Ya Allah
Aku tersimpang dari jalan hakiki
Terlalu taksub dengan cinta insani
Bodohnya aku menangis dan menangis lagi
Tersedu sedan kerana lelaki

Malunya aku menghadapMu sebegini
Apakah tidak pernah kusedari
Sedangkan sudah berjuta kali?

Ya Allah
Terimalah taubat hambaMu ini
Hanya padaMu tempatku kembali
Dosa ini tidak mahu kuulangi
Aku memohon petunjukMu Ilahi

Aku sedar kali ini
Cinta sebenar, CintaMu Ya Rabbi

Wednesday 24 October 2012

Kata Hati Pada Jiwa

..Kata hati ku..
..pada jiwa ku..

Engkau ampuni dia?
engkau lupakan dia?

tak ingat pada seksa mu?
tak ingat pada janji nya pada mu?
tak ingat pada senyumannya yang palsu?

..Kata hati ku..
..pada jiwa ku..

atau
..engkau masih sayang dia..
..engkau masih rindu dia..
..engkau masih dambakan dia..
..engkau dahaga kasihnya..
engkau masih..masih..masih..

aduhai
laksana batu besar di tepian pantai
dipukul ombak berkali..
terluka masih kukuh di situ..
tercedera masih tak tumbang..
diconteng pelawat pantai.. masih tak ganjak

suci..suci rindu ku
suci..suci kasih ku
suci..suci pasrah ku

Tuhan..
bantu aku melupakannya..

Monday 22 October 2012

Penyesalan Hidup Ku

Seandainya
Doa ku yang terlakar di minda
Menjadi Kenyataan untuk ku
Hanya satu harapan diri ini
Terhapus ke kecewaan ku
Pada cinta untuk kesekian kalinya
Semoga kisah cinta yang lalu
terhapus dari pemikiran
Agar
Hati ini tidak sedih sendiri
Hati ini tidak merasa kecewa
Hati ini tidak menyesali
Hati ini tidak memanggil nama nya
Hati ini tidak mengharapkan dirinya

Kerana
Semakin ku memikirkan tentangnya
Kekecewaan akan menemani jiwa ini
Penyesalan akan menghantui silap ku
airmata ini mencuba mengalir atas kegagalan cinta itu
Semakin ku dibelenggu kenangan silam
Semakin dalam luka yang menguris
Diriku yang tak menghargai hadirnya
Di kisah cinta silam itu

Seandainya
Doa ku menjadi nyata
Satu kenyataan yang ingin aku rasa 
Kenyataan bahawa ku tak mengenali
Erti cinta di masa silam ku
Agar ku tak merasa sakitnya dikecewakan
Dan agar ku lebih memahami erti menghargai

Namun ku akui
Takdir cinta telah memilih ku untuk melalui segalanya
Memilih mu sebagai insan selalu akan menghantui jiwaku
Sejujurnya kisah silam yang menghantui jiwa raga ini
Sangat menyakitiku dan membuatku menitiskan airmata
Atas penyesalan hati ku yang mensia-siakan
Keikhlasan nya di ketika itu
Ku amat menyesali
menyakitinya

Saturday 20 October 2012

Rindu Semalam

Terdiam terpaku
Dalam puisiku
Mengikis lembaran kertas masa lalu
Menjunjung tinggi hasratku
Yang begitu indah dengan mu
Sekian lama tak bertemu
Sekian kali ku merindu
Meski terasa menggebu
Ku coba tanamkan dalam kalbu

Ingin ku bertemu
Berkongsi cerita masa lalu
Mencuba menuai kemasa depan
Tapi mungkin
Hanya dalam mimpi kita menyatu
Di bawah pokok yang menyatukan kita
Merasakan cinta yang telah rapuh

Thursday 18 October 2012

Kenangan Silam Ku

Termenung ku mendongak ke langit malam
Hati tercuit dengan kenangan silam
Di dua pertemuan
Di saat hati dicintai
ku merindui masa lalu itu
Dimana dia selalu ada untuk ku
Saat sedih dan gembira ku
Dimana dia yang sering mengukir senyumku
Saat hadirnya ceria pagi dan munculnya dingin malam
Dimana dia yang selalu mengingatkan ku
Saat ku terlupa akan penjagaan diri ini
Ungkapan setiap kata yang lahir dibibirnya
Membuat ku membenci diri ini
Disaat hatinya merayu ku jangan menjauh
Disaat hancur hatinya ku menduakan cinta itu
Penyesalan ini menusuk kejamnya hati ku padanya
Ku tidak menghargai kehadiran nya 
Keikhlasanya ku persendakan dengan kebohongan
Kini ku kembali mendekati hatinya
Mencuba menebus kesilapan diri
Namun dirinya telah mendapatkan peganti
Ungkapan sayangnya tak lagi untuk ku
Namun hati ini masih mencuba
Menghancurkan hubungannya agar
Diriku memilikinya kembali
Perubahan sikapnya membuat niat ini terhenti
Ku merasa pertemuan kedua kali itu
Dia hanya mempersendakan ku
Mencuba mempergunakan keikhlasan ku tuk kembali
Namun
Semua itu hanya kenangan manis dan pahit
dan tak akan terulang kembali niat bersama
Ku sedari dia kini bukan milik ku lagi
sejujurnya ku merindui nya di pertemuan pertama
Dan kekecewaan ku rasai di pertemuan kedua
Ku berharap dia menyimpan bayangan indah itu
Kisah aku dan dia
Dipenghujung jeti

Tuesday 16 October 2012

Kehilangan

Senyum tawamu membuat
Hatiku bergetar lagi
kembali ke masa lampau
Menjawab kisah antara belenggu dan cinta

Bingung antara memilih ikatan rantai
Atau bukit dibalik awan

Berat rasanya mengingat dirimu lagi
Tapi terkadang hatiku terasa seperti jarum
Yang selalu menusuk ke tubuh
Sampai akhirnya aku terbawa
Emosi yang berbalut luka

Inikah rasanya K E H I L A N G A N?
Terguris jiwa ini
Kehilanganmu ibarat batu karang
Yang tandus yang tak pernah ada harganya
Mungkinkah ini suatu petanda hati terhiris

Apalah erti semua ini?
Apa kerana Kenangan itu?

Tidak!
Kenangan itu telah musnah dipukul ombak 
Sudah hilang didalam memori maya ini
Sudahlah tak ada gunanya aku menangisi 
insan yang seperti batu karang

Sunday 14 October 2012

Bersyukur Kesenangan Mu Pada NYA

Setiap insan mempunyai impian
Mempunyai angan yang ingin dicapai
Bila semua terhalang
Namun semangat tak berhenti mencapai
Walau apapun yg dilakukan 
Tapi disaat angan hanya tingal angan-angan
Semua akan menghilang menjadi gelap 
Yang mampu menaik kan semangat hati
keluarga dan teman yang setia

Kini tak perlu menunggu dan bersedih 
Cukup berjalan demi impian 
Walau impian belum tentu tercapai 
Walau waktu kan terasa cepat 
Setidaknya diri mu punya semangat
Berharap dunia melihat angan mu
Menjadi kenyataan

Bila impian membahagiakan hati
Pandang lah walau hanya sesaat pada NYA
Bersyukur atas izin NYA 
Dan menjadikan masa depan itu indah
Keluarga dan teman tulang belakangnya
Jangan pernah lupa dari mana mulanya kita
Jangan menanti kekecewaan menghampiri
Kerana keangkuhan sifat hati
Sentiasa merendah diri & bersyukur
Untuk terus berjaya
Di dunia NYA

Saturday 13 October 2012

Setia Lah Menanti Hadir Ku

Diriku
Melangkah sendiri
Dengan fikiran sederhana
Merelakan cinta lama kembali
Membuat jiwa ini memcatat
Makna setiap hadirmu

Sesungguhnya kewujudanmu
Disaat kita saling menjauh
Hanya potret wajah mu
Membuat ku merasa semangat baru
Bayangan dirimu seakan
Mempercepatkan degup jantung
Membinggungkan rasa hati
Dengan jarak yang terasa jauh
Apakah nanti kita kan menjadi satu

Dirimu
sumber inspirasiku
Saat pikiran memberontak
Saat hampir gugurnya cita &cinta
Hadirnya senyummu buatku
terjaga akan istimewanya kehidupan
Indahnya alunan gelak tawamu
Damainya meliputi seluruh jiwa
Dan kita diantara penghujung dunia
Kan ku menanti hadirnya masa bersua
Hati ini kan setia menanti
Tak perlu kau curigai
Tak kan kau tersakiti tuk kesekian kali

Namun rasakan ku
Kehadiranmu kini menanti hadirku
Menantiku dengan kesetiaan
Ku percaya hubungan kali ini
kerana rasa cinta ku 
padamu kekasih
                                 
 Setia lah menanti,

Wednesday 10 October 2012

Adakah Cinta Mu Seperti Cintaku

Di keheningan malam
Terasa sunyi sepi tanpamu di sisi
Sebesar harapan untukmu dariku
Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku
Kebimbangan hati telah datang padaku
Keraguan hati melekat di otak tentangmu

Aku di sini kau jauh di sana
Kesangsian mengusik minda
Apakah kau mencintai ku?

Hanya hati dan pikiranku yang tahu
Kebenaran perasaan di sudut hatiku
bahawa teramat ku mencintai dirimu

Hari kehari semakin besar cintaku
tapi ku meragui adakah cintamu sama sepertiku
Kebingungan terus terbuku dalam hati
kerana sikapmu yang membuatku tak mengerti
Apakah aku beerti padamu?

Monday 8 October 2012

Jalan Buntu

Jalan ini telah buntu
tak ada lagi pintu
tiada celah untuk angin lalu
Kata-kata minda tidak dapat membantu

Ibarat tangan
kau menjadi bimbing
kesempurnaan mulai layu
Kau yang harap memasang cincin
cuma menanti minit yang pasti
yang terkadang bisa terhenti
bertepuk di luka sendiri

sejak itu
kurelakan saja hati
di temani sunyi

Saturday 6 October 2012

Rasa Yang Membinggunkan

Apakah gerangan rasa?
Yang tersimpan disudut jiwa
Rindu resah hingap begitu saja
Hingga sukar diketepikan
fikiran ingin berhenti

Namun
Hati terus membisik minda
Banyak tanya ingin diucapkan
Banyak kata ingin ku sampaikan
kepada si Pemilik rasa
Akankah dia pun merasa
Rasa hati ini yang tak tenang
Dia telah mencuri separuh jiwa
Dia telah mencuri angan yang ku punya
hingga dimanapun dia berada
selalu teringat akan bayangnya

Wahai si pemilik rasa
adakah kau juga sepertiku
Benarkah ini namanya cinta
Cinta yang tumbuh dari sudut hati
Ku tak memandang apa yang dia punya
yang ku suka pribadinya terlihat sempurna
Ku berharap soalan hati ini terjawab
Agar ku mampu bernafas lega
kerana ku ingin tahu

Apakah gerangan rasa itu?

Thursday 4 October 2012

Masih Sendiri Mencari Hati

Saat hati ini melayang
sepucuk cinta hadir
Untuk melakar benang-benang kasih
melayang mencari sebatas mimpi

Adakah cinta itu akan datang?

Ku menanti sehingga bulan dan tahun silih berganti
Hanya untuk soalan itu
Ku tak sesali apapun yang terjadi
hingga suatu saat kita harus sedari
Bahwa kita adalah sebuah sebuah cermin
Yang hanya bisa dilihat tanpa di rasakan

Kerana sendirian bererti mempelajari isi hati
Kerana sendirian bererti merelakan suatu pengorbanan
Kerana sendirian adalah dunia sepi
Kerana sendirian adalah kejujuran hati
Kerana sendirian adalah keikhlasan
Menerima apapun yg terjadi

Kurelakan semua
kumiliki tuk kulepaskan rasa ini
Aku memiliki rasa penantian
Penantian yang panjang
Untuk sebuah rasa
Rasa dihati

Wednesday 3 October 2012

Kisah Airmata

Di atas surat
yang tak pernah sampai
Pada tanda tangan
Jatuh air matanya
Tinta memburukan nya
Dicemari cecair berbahaya

Lalu ikan-ikan
Melepaskan sirip dan ekor
Terapung seperti kehancuran hidup
Dkapal oleh tangan-tangan ombak

Dan langit yang pernah membiru
tak dapat bercermin di sana
sebagaimana dia tak mampu
melihat sedihnya lagi di situ

Monday 1 October 2012

Duka Ku Yang Risau

Berjalan
Berjalan selagi terasa duka
Bernafas lega menemukan cinta
kami berpandangan: sesudahnya tahu
Segalanya tinggal masa kenangan

kami berjalan memutar masa
Namun kutahu: dukaku yang risau
Takkan mendapatkan keredhaan aman
kecuali dalam pelukan penghabisan

kupandang matanya:
Tak kukenal siapa pun dia

Semuanya samar
Diselimuti kabus malam