Akan Tetap Membekas Suatu Kenangan

Kini hatiku terguris kesedihan

Ketika terucap salam perpisahan

Walau air mataku tak berlinang

Tidak bererti suatu kerelaan

Saat langkah tersusun

Jarak kita pun semakin menjauh

Adakah semuanya menjadi kenangan

Atau hanyut dibawa gelombang

Ataupun mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sahabat

dalam hati ku ini

Akan tetap membekas suatu kenangan

Kau sungguh baik jujur dan punya hati nurani

Siapapun mengenalmu pasti akan merindu

Namun untukku janganlah kau biarkan

Aku terkulai lemas dalam kehampaan

Karena rasa rindu ku yang tidak kau harapkan

Corak Kehidupan

Saat hujan semakin deras

kus susuri perjalanan selangkah demi selangkah

Ku meraba bajuku yang sudah basah kuyup

Terasa dinginya udara menusuk

sebentar ku menoleh kebelakang

Terlihat jelas roda sejarah membentang

Angin kencang

Percikan hujan

Halilintar

Semuanya adalah corak kehidupan

Aku berharap reda akan tiba

Terang datang menjelma

Menjadikan hidup penuh makna

Cermin Kehidupan

Masa demi masa berlalu sudah

Kemana kaki jalan melangkah

Liku-liku kehidupan mengukir sejarah

Kini saatnya berpotret diri

Mengenang dari segala keburukan

Meningkatkan semua kebaikan

Kisah esok hari kan sebentar tiba

Kini saatnya untuk membuka pintu hati

Memaafkan semua kehilafan

Mari kita sambut dengan gembira

Dengan memperbanyak ibadah

Tuk menggapai tingkatan taqwa

Darjat tertinggi disisi khalik

Semoga Allah selalu membimbing kita

Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya

Amiin

Dalam Jiwa Ku

Di dalam kedinginan jiwaku

Kau hadir mendekap erat kalbuku

Dalam kesendirian nuraniku

Kau temani aku dengan kemesraan

Dalam kegalauan jiwaku

Kau hadir untuk menghiburku

Dalam kesepian malamku

Kau hadir dalam indahnya mimpiku

Tiada yang kupikirkan selama ini

Kecuali aku merasa bererti bersamamu

Kan ku atur langkahku ini

Bersama irama kerinduan

Rindu ini akan slalu menyelimuti hatiku

Tak ada sesuatu terindah untuku

Kerana kau segala-galanya bagiku

Kata Allah Masih Rahsia

Kamu TAHU satu-satunya ALASAN mengapa Allah memisahkan kita?

♥ Karena kita terlalu DEKAT melampaui batas yang seharusnya ♥

Kamu tahu alasan mengapa Allah mencipta JARAK antara kita?

♥ Karena Allah ingin kita saling MENDOAKAN dalam jauhnya pandangan sekalipun ♥

Kamu tahu alasan adanya kelopak pada mata?

♥ Untuk membiarkannya terpejam , BERISTIRAHAT dari memandangmu dalam NYATA ♥

✿ Sesekali aku hanya ingin BICARA , sekadarnya saja , tidak lama ✿

✿ Setidaknya siapa lah diri ini ketika kita bertemu mata ✿

✿ Namun di balik telapak tangan ini , sebuah NAMA terukir INDAH 

✿ Belum dapat ku baca..KATA Allah masih RAHASIA ✿

✿ sabar itu indah jika dinanti brsama Allah ✿

Hadirnya Insan Ketiga

Ketika cinta itu datang

Aku menyapa dia

Aku terima dia apa adanya

Kerana aku pun juga memendam rasa

Cinta yang begitu dalam terhadapnya

Namun kini dia telah berubah

Dia sudah tidak seperti dulu lagi

Sekarang tidak kesah akan diri ku

Dia telah jauh?.. jauh? dan jauh berubah

Setelah datangnya dia insan ketiga

memasuki hubungan yang indah terbina

Kata nya hanya lah sekadar teman biasa

Namun ku curiga dengannya

Kerana keakraban mereka

Melebihi layaknya seorang sahabat

Dan perasaan cemburu mengawal diri ku

Di saat melihat nya bersama

Dia lebih mengambil berat akan insan ketiga

Dari diriku kekasih hatinya

Mencari Arah Tentang Dirimu

Pagi yang dingin

Berteman sinarnya mentari

Rindu yang kini menjelma menjadi misteri

Mulai merasuki hati

Terdiam aku dalam sunyi

Berteman bayang tentang dirimu yang menghampiri

Hari demi hari terasa hampa

Tanpa ada kau didepan mata

Akankah kini semua menjelma

Rindu yang dulu tak pernah ada

Menjadi sebuah bahagia

Langkah kaki ku tak lagi menentu

Aku mencari arah tentang dirimu

Ditengah sinar mentari yang syahdu

Aku ciptakan syair puisi rindu

Dan itu untukmu

Kini Kau Telah Berbeza

Kini sunyi setiap langkah ku

Tiada lagi dirimu disampingku

Semua rasa di hati seakan tidak lagi bererti

Secerahnya sinaran pagi

Cinta ini tidak ternodai

Dingin hembusan angin membawa rindu tentangmu

Biarlah ku cuba merangkai mimpi

Jauh dari angan bayang bayang dirimu

Akankah kau tau satu rasaku

Yang membara kerana mu

Aku ingin miliki hatimu

Aku ingin selalu melihat senyum indah diwajahmu

Yang selalu berikan aku ketenangan

Kau memberiku harapanmu di sini

Terlalu besar aku menaruh harapan padamu

Meski kini kau telah berbeza

Kerana Kau Mencintainya

Ku mencintaimu dgn seluruh cinta yg ku punya..

Tanpa peduli siapa kau sbnarnya..

Karna ku cintaimu apa adanya...

Bila memang perbezaan tidak dapat di satukan

Dan kau tidak merasakan kebahagiaan bersama ku

Aku rela kau bersamanya

Kerana cinta tak harus memiliki

Perasaan tidak mampu di paksakan

Aku menyedari benar siapa diri ini

Tidak layak bersanding dengan mu hanya kerana cinta

Mungkin cintanya lebih dari cintaku pada mu

Aku rela

Aku ikhlas

Melihat kamu bersama

Ku yakin kau pasti bahagia bersamanya

Kerana kau mencintainya

Walau hati tak seiringinan dengan jiwa

Aku kan terus bangga

Aku kan tetap tersenyum

Jika melihat kau bahagia dengannya

Kerana bahagia mu adalah kebahagiaan ku 

Engkau Pemilik Cinta Sejati

Engkau yang selalu ada di saat ke berduka

yang tak pernah meninggalkan ku

saat ku jatuh dan kepayahan,

Engkau semangat

tempat aku bersandar

tempat aku mengadu

tempat aku berkeluh kesah

jika di hati ini tertanam rasa rindu

dan cinta sudah seharusnya itu tercurah hanya pada mu

jika hati ini pernah berharap lebih selain dirimu

adalah kebodohanku yang terbuai mimpi akan kebahagiaan hidup

aku bersedih dan menangis

kerana pedih dan luka yang aku alami

aku berduka dan merana

kerana harapan dan mimpi ku tak menjadi realiti

maafkanlah aku

telah banyak waktu terbuang

untuk meratap dan menangisi alam maya ini

ampunilah aku

izinkan aku untuk kembali

kerana sesungguhnya engkaulah kekasih

yang tidak pernah menyakiti walaupun pernah ku khianati

aku ingin menggapai ampunan mu

walaupun ku tahu diri ku tidak layak untuk itu

untuk jasad payah ini

untuk jiwa rapuh ini

untuk hati rawan ini

hanya engkau pemilik cinta sejati

Teman Yang Munafik

Dalam canda tawa kita bersama

Dalam sedih dan duka engkau selalu ada

Kau menemani ke mana pun ku tuju

Aku mnyayangimu lebih dari saudaraku

Namun satu yang tak pernah aku tahu

Dirimu selalu menyembunyikan perasaanmu

Tentang seseorang yang engkau cinta

Yang selama ini engkau tak pernah cerita

Hingga pada saatNya aku tahu

Terkejut dengan apa yang aku lihat

Dirimu bercinta dengan kekasihku

Engkau bukanlah seorang sahabat

Tapi insan yang munafik

Maafkan Salah Ku

Maafkan aku jika salah

Tak seharusnya aku meninggalkan mu

Tapi inilah kehidupan

Semua berjalan seiring waktu

Maafkan aku tak mampu menjaga cinta mu

Aku terlena dengan perasaan ku

Hingga aku melupakan mu

Mengkhianati kesetiaanmu padaku 

Jika kau harus menghukumku

Hukumlah aku seperti yang kau mahu

Aku rela menerima itu

Kerana memang semua salahku

Aku sedari sepenuhnya

Jika cintaku salah kepadanya

Aku buta, salah menilai dirinya

Hingga perasaan ini sakit terluka olehnya

Mungkin ini karma untuk ku

Yang telah menduakan cinta mu

Andai saja masih ada kesempatan

Aku ingin memperbaiki semua itu

Yang telah menduakan cinta mu

Andai saja masih ada kesempatan

Aku ingin menebus semua kesilapan ku

Cinta Separuh Hati

kenapa harus mencintai separuh hati

kenapa harus menyayangi separuh jiwa

kenapa harus mempercayai separuh raga

kenapa

walaupun cinta telah datang

dan aku telah menguraikan dengan panjang

tapi semua itu masih dalam bayang bayang

kenapa

apa kau fahami tentang cinta ini

coretan hati ini tak mahu berhenti

menuturkan cinta yang suci

tapi, semua terbalas hanya separuh hati

akal ku tebaring 

tapi tidak membuat ku berhenti berfikir

biarlah cinta ini hanya separuh hati

aku percaya masih ada cinta yang hakiki

hanya dari Dia yang maha suci

cinta sendirilah yang menyatakan cinta

dan percintaan

Jangan Mencuba Untuk Kembali

Dulu

Kau buang aku

Kau acuhkan diri ku

Kau campakkan ku

Setelah puas kau permainkan hati ku

Semalam

Kau menangis terdiam

Ungkapan akan luka dan penyesalan

Menyatu dalam kealpaan

Yang ditelan dalamnya kabus malam

Aku hanya mampu tersenyum

Inilah kehidupan

Kau telah terluka olehnya

Oleh kekasih yang kau puja

Hingga kau abaikanku dahulunya

sang permata cinta

Dan kini kau menyesali semua

Hanya tawa riang waktu yang bahagia

Puas permainkanmu hingga merana

Aku pun hanya mampu berkata

Jangan pernah kembali

Menaburkan janji kata kata insafi

Semua sesalmu tiada bererti

Dan inilah kehidupan

Yang akan terus kau jalani