Di keheningan malam saat itu
Teman-teman menyampaikan salam mu kepada ku
Tersipu sipu ku diantara mereka
Wajah ini menjadi malu dan perasaan ku hanyut terbuai
Indah saat kau melafazkan puisi indah
seirama diiringi merdunya muzik biola
Ku terpegun dan menghabiskan saat yang berlalu
untuk tetap mengingati wajahmu
Hari berganti hari saat senja dicekam malam
Aku duduk bersandar pada dinding yang tinggi
Teman-teman datang menjauhkan aku dari lamunanku
Mataku tertuju pada jejaka yang sedang mengalunkan bunyi gitar
Ku tersentak saat mereka berkata,” Hah, tu lah dia"
Nama yang mereka perkatakan
nama yang tersimpan di sudut minda ku..
Itu kah diri mu??
Saat ku berpaling kan wajah seketika
’untuk melihat keramaian disudut jalan,
kau datang dari sana dan kita pun berkenalan
Keyakinan ku atas dirimu telah terbukti
Tidak salah lagi,, Ini dia Orangnya
Pertemuan kita disengaja kan oleh waktu
Ku ingin mengenal mu lebih mendalam
Wajah mu tersimpan di minda ku
Senyum manismu membayangi pikiranku
Tanpa ku sadari bahwa Nama Indah mu terukir Di Hatiku
