Saturday 29 September 2012

Kesedihanku Hapuslah Dari Hatiku


Sedih
Kadang aku bingung denganmu
Saat aku memahamimu
Kau berikan ku air mata
Saat aku mencuba melupakanmu
Kau berikan ku penyesalan

Kesedihan
Kadang kuberharap
Kau lekas berlalu
Karena hadirmu
Hanya membuatku tersungkur

Tapi kesedihanku
Kau juga yang mengajarkan
Bagaimana aku merasakan bahagia

Dan kesedihan
Disusut hati kecil ku berharap
Pergimu nanti bersama-sama penyesalan

Thursday 27 September 2012

Tangisan Airmata Kecewa


Tangisan tak mampu sembunyi
Melalui kekecewaan hati
Meraung memberontak jiwa
Sunyi terdiam
Sepi pun membisu
Gembira tak mengaku salah
Dan angin tak memberi kesaksian
Sementara
Darah dalam airmata terus mengalir
Bercucuran dari wajah yang tidak berdosa

Siapa yang salah?
Kehidupan cuma lakon layar
Hukum terlanjur membuta
Karma mulai lelah
Telah lama menyaksikan cerita dunia

Tuesday 25 September 2012

Meratapi Kesedihan


Ku merindukan sinar pagi
Dikala hujan membasahi
Dengan kedinginan menyelimuti raga
Pedihnya kehidupan menghadapi cubaanMU
Sukar untuk dimengertikan
Tanpa dapat memahami
Ku rapuh
Seperti di himpit kegelapan
Diam dan membisu
Bagai meneruskan hidup tanpa harapan
Pemberontak berteriak saling mengejar
Menjadi persetan di tengah malam
Suram hatiku
Seperti ajal yang ingin menjemput kematian
Cukup sudah semua terabaikan
Dan kini ku ingin pulang
Dengan dunia yg menyakitkan
Yang di penuhi dengan kemunafikan
Hingga dosa menjadi santapan dalam ingatan
Dan jangan
Jangan pernah datang
karena semua ini terlalu menyedihkan tuk dikenang

Sunday 23 September 2012

Kisah Semalam


Semalam
Aku dengar ungkapan kata yang menyakitkan
kata dari bibir mu yang ku harapkan
Hancurkan hatiku yang mencintaimu

Mungkin cinta itu harus saling mengenali
sedangkan aku terlalu cepat
secepatnya bayangmu yang memasuki hati ini

Kini entah mengapa dan bagaimana
Apa harus ku lakukan pada bayanganmu?
ku lupakan saja bersama masa
Atau ku biarkan ia tetap dihati menyakiti

Semoga dinginya malam
Membuat hati melupakan rasa itu
Agar degupan jantungku tak terluka dihadapanmu
Dan agar bibirku tak lagi kejang tuk menyapamu
ajarkan aku menjadikanmu biasa

Friday 21 September 2012

Biar Langit Memutuskan


Hangatnya alunan malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukan
Kedinginan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyuman
Damainya jiwa ini

Ke mana
Kasih sayang itu?
Bersamamu seperti mimpi membisu
Hanya merasakan keabadian kecewa
Dalam hati tersimpan banyak doa

Bibirmu melafazkan kita mampu
Mampu menjadi paling mencintai
Bersama kita sampai hadirnya tua
Bersatu hingga kematian menjemput kita
Bibirmu memberi harapan memperbanyakan doa
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah Langit yang memutuskan

Satu keinginan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap bersatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga

Bagaimana harus ku hentikan airmata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Biarlah Langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita

Wednesday 19 September 2012

Badai Di Hati


badai di hati ini hempaskan lenaku
menghentam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana ku ukir indah wajahmu

badai di hatiku kian bergelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi alunan biola itu
ketika detik yang terdengar coretan oleh senandungmu

aku melupakan diri
terdengar desah angin terjerit
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
terkulai dalam lagu dan kata usang

badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga kesudutnya
mengikis yakinnya hingga penghabis

aku bersenandung dalam bingung
dengan getaran liriknya bimbang

aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf kecewa
aku menyerah dan kalah

kasih
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang penuh dusta

Saturday 15 September 2012

Sahabat Dan Puisi Hati

Wahai sahabat ku semua
Dengarlah bisikan kata-kata ini
Tulislah wahai sahabat semua
Tulislah sebuah nama untuk cintamu
Tulislah puisi cinta kalian
Tulislah apa yang telintas dihati kalian
Rasakan getaran suara hati naluri kalian
Biarkan ia bersuara menjerit
Biarkan seisi dunia mendengarkan luahannya
Luahan rasa hati seorang manusia

Wahai sahabat
Jangan engkau berdiam diri
Jangan engkau hanya menjenguk disana sini
Berkata disana berkata disini
Tidak kah engkau juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri untuk berpuisi

Wahai sahabat
Percayalah kita cuma insan biasa
cuba meneka rahsia kehidupan
Sama-sama juga ada kekurangan
sama-sama ada sedikit kepahitan
Didalam merenangi lautan madah cinta
cuba membongkar rahsia puisi cinta

Thursday 13 September 2012

Waktu Demi Waktu


Dari dulu semalam & kelmarin

Melihat wajahmu tergambar luka dan calar

Usah kaburkan dengan tawa dan gelagatmu

Aku tahu kau lebih terseksa begitu

Waktu demi waktu

Senyum tawa mu silih ganti

Percayalah berhujannya kamu dengan seribu ujian

Kau pasti jauh lebih hebat dan kuat disisi NYA


Dulu semalam kelmarin

kulihat jatuh bangunmu dihimpit keseksaan

Andai mampu kusapu air matamu

Andai mampu kutiup semangat baru untukmu

Namun ku hanya akur menjadi tunggul kayu

Menahan kononnya hatiku membatu

Perit bertahun-tahun kau kulihat diselindungi mendung

Maafkan andai aku hanya pemberi simpati


Hari itu akan datang

Cepatlah kembali bersama dirimu yang baru

kerana rohmu suci nan salju

Namun terselindung disebalik matamu derita

Setiap kali kulihat kamu begitu

Digigit semut dipahamu terasa jua bisanya pada diriku

Andai ku mampu hilangkan kesakitanmu melakukan sesuatu

maaf kalau hakikatnya aku hanyalah tunggul kayu

Sedang kusembunyikan dukaku melihat kau begitu


Sahabat

Tuhan amat menyayangi mu

Barangkali dengan ujian ini

Dirimu jauh lebih tinggi darjat berbanding ku

kembalilah

Setelah kau hirup bayu nan baru

Semoga kau lebih teguh

Semoga kau sentiasa ingat padaNya


Mendung beraraklah pergi

Kurindu wajah girangnya

Kurindu melihatnya terbang

Bernafas bebas berjiwa hamba

Dirimu tenanglah

Hari esok kupasti melihat kamu gagah perkasa

Tuesday 11 September 2012

Hei Budak !


hei budak
carilah ilmu
biar kau jatuh lemas seluruh
biar kau  luka terbakar berduka
carilah! semoga tak terus diperbudakkan

hei budak!
genggamlah ilmu
biar kau dihina dipermainkan dunia
biar kau dipersenda dipulaukan
genggamlah! semoga kau nampak cahaya

hei budak!
amalkan ilmu
biar tinggal kau seorang berperang
biar semua pergi menunduk pada wang
amalkan! semoga bahagia selepas dunia

Sunday 9 September 2012

Menanti Kepulangan Mu


Pagi ini menyapahiku
Padi-padi membisik ditelinga
Gemalainya adalah rindu pada
Insan bernama anak

Dingin keringatku dicumbu angin
kebas kulitku disengat terikya mentari
namun gusar kuhindari kudrat kuikhtiarkan
kaki  terus melangkah gagah demi
insan bernama anak

Lupakah wahai anak
sawah ini tempat dikau sering bermain
padi-padi layu dihancurkan olehmu
hingga haruan berenang ke hilir
Membiar aku sekadar
merindu menelan sendu

Pulanglah
sementara tulang belulang ini semakin reput
jari-jari tua tidak bisa lagi menarik selut
wahai insan bernama anak
renyuk sawah dan padi 
sudah lama hilang dimakan masa
hanya tinggal sisa rindu beraja di dada
menanti kau pulang 
menjadi anak desa semula

Pulanglah, nak
Moga kita jadi umat yang diberi
Syafaat junjungan besar kekasih ALLAH
Moga kita jadi hamba yang datang
kepadaNya dengan hati suci diberkati ALLAH

Friday 7 September 2012

Ku Hanya Ada Dirimu


Cinta ini hanya padamu

Sejak dari pertama memandangmu

Cinta ini tak kan pernah layu


Kutahu terkadang cintaku di ragui

Kufahami itu, namun cintaku hanya untukmu

Telahku sebatikan dalam jiwa

Hingga terhenti nafas ini cintaku ada dirimu


Ketentuan Ilahi kita ditakdirkan hidup bersama

Banyak ranjau, badai, ombak menghempas

Istana kita tetap akan berdiri teguh


Teruskan tanpa henti teguhkan istana impian

Bina dengan penuh kasih sayang yang lahir


Tiada apa yang dapat memisahkan kita

Hanya hujung nyawa mampu meleraikan ikatan suci kita

Andai itu akhirnya

Wednesday 5 September 2012

Semangat Cinta


Cinta sejati awalnya dari keikhlasan
Kejujuran dan tanggunjawab
Menjadikan cinta lebih sempurna dan bermakna
Ingatlah dan cubalah
Lakukan cintamu dengan istimewa
Maka akan terasa berharga
Setiap apa yang kita lakukan untuknya

Misi dari cinta ialah kebahagiaan
Antaranya memberi dan menerima
Mempercayai dan memahami

Sejauh mana kita menerima cinta?
Sebanyak mana kita mampu berikan cinta?
Lihat, dengar & rasakanlah setiap
keluhan, kegelisahan & keinginan

Cinta datang memerlukan ketulusan hati
Memerlukan kesabaran yang lebih
Oleh itu hadapilah cinta dengan kesucian jiwa

Semoga cinta tak pernah mengecewakanmu
kau mampu merasai nikmatnya percintaan
Tiada erti kekalahan dalam cinta
Ungkapkan cinta dengan perasaan bukan nafsu semata
Dan berusahalah tanpa erti penat
bila ada cinta tersenyumlah

Buatlah semua menjadi mudah
tanpa harus membuat semua menjadi sukar

Monday 3 September 2012

Tuham Maha Mengetahui


Aku disini terdiam lumpuh
Terpaku membisu tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabus malam
Cahaya matahari pun hilang ditelannya 
Ku mencintai bukan membenci

namun
Ketika ku cuba memahami
erti CINTA sebenar
Kenapa hanya
lirih luka yang ku dapat 
Kini kucuba
mengumpul kembali kapas putih 
Ketika ku menyusun
kau hancurkan dengan bambu 
Kau cabik-cabik seolah tak punya perasaan 

Aku hanya bisa membisu melihatnya
Seakan pasrah dengan semua yang kulihat
Mungkin ini kerana kumencintai 
Tapi bukan aku yang dicintai
Semoga kau bahagia dengan lukaku ini
Semoga kau tenang dengan
penderitaan hatiku ini
Sesungguhnya Tuhan melihat
Mendengar dan merasakan
ku rasa DIA tak berdiam
Tapi DIA selalu mendengar doa ku

Saturday 1 September 2012

Matahari


Matahariku
Sedar lah dari tidurmu
datang lah bersama mimpimu

Matahariku
Cinta Suci telah menunggumu
Bangun Matahariku bangun
Aku merindukan kehadiranmu
disisiku

Walau kau belum 
saatnya bangun,
Cinta Suci ini
tetap setia menunggumu